Seiring dengan semakin populernya platform game online, kujay12 yang mempertanyakan dampak psikologis yang ditimbulkan dari kebiasaan bermain game, terutama pada pemain muda. Meskipun banyak manfaat yang bisa diperoleh dari bermain game, seperti pengembangan keterampilan kognitif dan sosial, namun ada juga sisi negatif yang perlu diperhatikan.
Salah satu dampak psikologis yang sering dibahas adalah kecanduan game. Beberapa pemain, terutama yang terlibat dalam game kompetitif, bisa menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk bermain. Ketika kebiasaan ini mengganggu kehidupan sehari-hari, seperti interaksi sosial atau pekerjaan, bisa berisiko mengarah pada kecanduan. Kondisi ini bisa membuat pemain merasa sulit untuk berhenti bermain meskipun sudah tahu bahwa waktu yang dihabiskan berlebihan.
Namun, tidak semua pemain yang menghabiskan waktu lama di platform game online akan mengalami kecanduan. Game yang bersifat kompetitif atau berbasis prestasi sering kali memberikan pemain rasa pencapaian yang tinggi. Hal ini bisa meningkatkan rasa percaya diri dan memberi motivasi untuk terus bermain. Selain itu, banyak game yang menawarkan komunitas besar yang memberi rasa kebersamaan dan dukungan emosional, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan mental.
Di sisi lain, ada juga efek stres dan kecemasan yang dapat terjadi. Pemain yang terlalu fokus pada kemenangan atau posisi mereka dalam permainan, misalnya dalam game battle royale, sering kali merasa cemas jika tidak mencapai tujuan tertentu. Stres ini bisa bertambah jika ada tekanan dari komunitas untuk terus tampil bagus atau jika ada masalah teknis dalam permainan, seperti lag atau server yang tidak stabil.
Namun, dampak negatif tersebut bisa diatasi dengan penerapan pola permainan yang sehat. Para ahli psikologi menyarankan agar pemain membatasi waktu bermain mereka, serta memastikan adanya keseimbangan antara kegiatan bermain dengan kehidupan sosial dan pekerjaan. Pengembang juga bisa membantu dengan menyediakan fitur yang mengingatkan pemain untuk beristirahat, guna mencegah dampak buruk yang lebih serius.